Apa itu intercooler dan klasifikasinya
1: Penentuan Posisi Intercooler
Intercooler (juga disebut charge air cooler) meningkatkan efisiensi pembakaran pada mesin yang dilengkapi dengan induksi paksa (turbocharger atau supercharger), sehingga meningkatkan tenaga mesin, kinerja, dan efisiensi bahan bakar.
2:Prinsip kerja intercooler:
Pertama, turbocharger memampatkan udara pembakaran masuk, meningkatkan energi internal, tetapi juga meningkatkan suhunya. Udara panas kurang padat dibandingkan udara dingin, sehingga kurang efisien untuk terbakar.
Namun, dengan memasang intercooler antara turbocharger dan mesin, udara kompresi yang masuk didinginkan sebelum mencapai mesin, sehingga mengembalikan kepadatannya dan mencapai kinerja pembakaran yang optimal.
Intercooler bertindak sebagai penukar panas yang menghilangkan panas yang dihasilkan oleh turbocharger selama proses kompresi gas. Ia mencapai langkah perpindahan panas ini dengan memindahkan panas ke media pendingin lain, biasanya udara atau air.
3: Intercooler berpendingin udara (juga disebut tipe blower).
Dalam industri otomotif, meningkatnya permintaan akan mesin yang lebih efisien dan rendah emisi telah menyebabkan banyak produsen mengembangkan mesin turbocharged berkapasitas lebih kecil untuk mencapai kombinasi ideal antara kinerja mesin dan efisiensi bahan bakar.
Di sebagian besar instalasi otomotif, intercooler berpendingin udara memberikan pendinginan yang memadai, beroperasi seperti radiator mobil. Saat kendaraan bergerak maju, udara ambien yang lebih dingin ditarik ke dalam intercooler dan kemudian melewati sirip pendingin, memindahkan panas dari udara turbocharged ke udara ambien yang lebih dingin.
4:Intercooler berpendingin air
Di lingkungan di mana pendinginan udara bukanlah suatu pilihan, intercooler berpendingin air adalah solusi yang sangat efektif. Intercooler berpendingin air biasanya dirancang sebagai penukar panas "shell and tube", di mana air pendingin mengalir melalui "inti tabung" di tengah unit, sedangkan udara muatan panas mengalir di bagian luar tepian tabung, mentransfer panas saat mengalir melalui "cangkang" di bagian dalam penukar panas.
Setelah didinginkan, udara dikeluarkan dari intercooler dan dialirkan ke ruang bakar mesin.
Intercooler berpendingin air adalah perangkat rekayasa presisi yang dirancang untuk menangani suhu tinggi udara pembakaran bertekanan.